13 Tips Membeli Motor Bekas Berkualitas

Otomotif - 13 Tips Membeli Motor Bekas Berkualitas. Anda ingin membeli motor bekas tetapi berkualitas, jangan terburu-buru membeli, periksa dahulu kelengkapan dokumen dan mesin kendaraan motor bekas yang Anda ingin beli. Jangan tergiur dengan harga murah, cek dahulu harga pasaran, dan ingat jangan sampai Anda membeli motor curian jika tidak ingin berurusan dengan pihak yang berwajib. Untuk menyiasati hal tersebut, agar hal-hal buruk tidakdi terjadi dengan Anda, berikut ini beberapa tips dalam membeli motor bekas yang berkualitas.

1. Cek Harga Pasaran

Jika kita mau membeli motor, kita bisa cek di koran, majalah, tv, radio, atau ke tetangga.

2. Cek Dokumen Kendaraan

Untuk menghindari motor curian, cek nomor rangka dan mesin motor apakah sesuai dengan STNK maupun BPKB nya??? Kalau pun sama, belum tentu loh motor tersebut asli, liat lebih teliti lagi nomornya itu bener-bener asli atau ketokan kasar? Biasanya para pencuri suka ngubah nomor rangka dan mesin dengan cara di ketok. Bisa juga cek nomor polisi via sms. Caranya ketik Metro (spasi) nomor polisi => untuk wilayah jakarta. Terus kirim ke 1717.

Contoh : Metro B16BOS

nanti akan menerima balasan sms sbb:

NOPOL: XXXX

JENIS: XXX > …. cc

MEREK:XXXX

WARNA: XXXXX

TAHUN:XXXX

SNTK YAD: DD-MM-YYYY

3. Cek Kondisi Fisiknya

Misalnya body, spion, baut, knalpot, ban, dll, dsb… liat apakah ada yang retak atau pecah atau penyok. Ataukah parts nya asli atau bukan orisinil lagi

4. Cek Kondisi Oli Motor

Kenapa harus di cek, karena para pedagang sering banget menyiasati mesin motor yang rusak dengan mengisi oli mesin melebihi standart. Kalau oli mesin di isi melebihi standart, suara mesin yang tadinya berisik kayak kaleng rombeng bisa di samarkan menjadi halus. Jadi cek tingkat ketinggian oli tidak melebihi batas maksimal garis indikator yang tertera pada stick nya.

5. Cek Speedometer

Pastikan agar tidak ada retak atau bekas bongkaran.

6. Coba Stationer atau Langsam

Soalnya kondisi pada mesin yang bagus, dapat langsam pada putaran kira-kira 1500 rpm. Pastikan tidak ada bunyi-bunyi kasar dalam mesin.

7. Pastikan Sasis tidak Bengkok

Untuk nge-cek nya gak perlu bongkar body, cukup parkir speda motor menggunakan standart tengah di jalan yang rata. Udah gitu amati tuh motor belakang dan depan dari jarak 5 meteran. Pasti’in roda depan dan belakang lurus. Udah gitu coba kendarain dengan cara zig-zag, kalau masih stabil dan kita mudah mengendalikannya, berarti sasisnya masih bagus tuh! Atau bisa juga dengan cara tekan rem sedikit mendadak, untuk memastikan motor gak sulit dikendalikan.

8. Cek Perpindahan Gigi

Waktu kita coba jalanin motornya, perhatikan posisi perpindahan gigi terasa sulit atau enggak. Kalau sulit, berarti kampas kopling motornya mungkin mau habis. Terus kalau kedengeran suara mendesir saat motor berjalan, mungkin gigi primernya dari motor juga mau habis.

9. Cek Kondisi Kelistrikan

Misal lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, speedometer, elektrik stater motor, dan lain-lain.

10. Pastikan tidak ada Kebocoran

Oli atau cairan apa pun dari sela-sela mesin setelah motor dikendarai mesin akan panas dan oli akan encer. Kalau motornya menggunakan radiator, pastikan gak ada air radiator yang bocor. Soalnya biasanya kalau mesin sampai bocor, biasanya itu karena bekas benturan benda keras, atau karel sil antar sambungannya rusak.

11. Cek Kondisi Roda

Lakukan pengecekan terhadap kondisi Roda. Bagaimana kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak membengkok,motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada chasis.

12. Test Ride

Mintalah kepada si penjual agar anda bisa mencoba mengendarai motor tersebut. Anda tentu akan bisa merasakan apakah motor tersebut ada kelainan atau tidak pada handling atau pada akselerasinya, dan lain-lain.

13. Ajak Orang Yang Mengerti Mesin

Apabila Anda kurang paham dengan mesin kendaraan bermotor, ajak lah teknisi yang paham dengan mesin agar Anda tidak salah membeli motor bekas, karena menyesal di kemudian hari pun sia-sia jika motor bekas yang Anda beli sudah di bawa pulang.

Tweet